Bagi para penggemar PC gaming yang sempat khawatir dengan isu Digital Rights Management (DRM), kabar gembira datang dari Square Enix. Rilis resmi store page Final Fantasy XVI di Steam mengonfirmasi satu hal tak terduga: tidak ada Denuvo DRM yang tertulis dalam persyaratan sistem! Keputusan ini langsung memicu sorotan dari komunitas, terutama mengingat reputasi kontroversial Denuvo dalam beberapa tahun terakhir.
Denuvo DRM: Tameng Kontroversial yang Sering Bikin Gamers Mengelus Dada
Bagi yang belum familiar, Denuvo adalah sistem proteksi anti-piracy yang kerap dipasang pada game PC. Meski tujuannya mulia (melindungi hak cipta), implementasinya sering dikritik karena berdampak pada performa game. Mulai dari frame rate drop, input lag, hingga masalah kompatibilitas dengan hardware tertentu—isu-isu ini kerap menghantui game yang menggunakan Denuvo, seperti Resident Evil Village dan Tekken 7.
Tak heran, kehadiran atau ketiadaan Denuvo selalu jadi perbincangan hangat di forum-forum gaming. Beberapa developer bahkan akhirnya menghapus DRM ini setelah beberapa bulan rilis, seperti yang dilakukan Capcom dengan Monster Hunter Rise.
Final Fantasy XVI di Steam: Bebas Denuvo Sejak Hari Pertama
Berdasarkan pantauan JagatPlay di laman Steam, Final Fantasy XVI versi PC tidak mencantumkan Denuvo dalam bagian DRM. Artinya, pemain bisa bernapas lega karena potensi masalah teknis terkait DRM bisa dihindari. Kabar ini semakin melegakan mengingat FFXVI adalah game triple-A dengan skala action-RPG yang membutuhkan presisi tinggi.
Komunitas pun langsung riuh. “Akhirnya Square Enix dengerin suara pemain! Denuvo itu kayak tameng berkarat—nggak ngehalang pirates, malah bikin pengalaman pemain asli jadi nggak nyaman,” tulis salah satu pengguna di Reddit.
Kenapa Square Enix Pilih Jalan Ini?
Ada beberapa spekulasi menarik di balik keputusan Square Enix. Pertama, faktor kepercayaan diri. Final Fantasy XVI sudah terbukti laris di PlayStation 5 (melebihi 3 juta kopi di minggu pertama), sehingga mungkin Square Enix tak merasa perlu “berjaga-jaga” ekstra dengan DRM ketat.
Kedua, efek domino positif dari keputusan studio lain. Baldur’s Gate 3 yang juga tanpa Denuvo sukses besar di PC, membuktikan bahwa kualitas game dan word-of-mouth bisa mengalahkan risiko piracy.
Terakhir, strategi pemasaran. Dengan menghapus Denuvo, Square Enix mungkin ingin menarik lebih banyak pemain PC yang selama ini skeptis terhadap DRM. Apalagi, versi Steam ini akan hadir dengan tambahan konten eksklusif seperti quest dan gear baru.
Apa Artinya Ini untuk Pemain?
Tanpa Denuvo, harapan terbesar tentu pada pengalaman bermain yang lebih mulus. Pemain dengan rig mid-end bisa lebih optimis menikmati pertarungan Eikon epik tanpa khawatir stuttering. Selain itu, modding community mungkin juga akan lebih leluasa bereksperimen—sesuatu yang sulit dilakukan jika Denuvo aktif.
Tapi, jangan buru-buru berasumsi FFXVI akan mudah dibajak. Square Enix tetap memasang proteksi dasar Steamworks, dan jangan lupa: game ini ukurannya bisa mencapai 150GB+—pirates pun harus berpikir dua kali sebelum mengunduh!
Final Fantasy XVI: Langkah Berani yang Patut Diapresiasi
Keputusan Square Enix untuk meninggalkan Denuvo patut diapresiasi sebagai kemenangan bagi komunitas. Di tengah maraknya game PC yang masih bergantung pada DRM kontroversial, FFXVI hadir dengan pendekatan lebih humanis: percaya pada kualitas konten dan loyalitas fans.
So, siap-siap pasang pengingat di kalender: 7 September 2024, Final Fantasy XVI resmi mendarat di Steam. Dengan atau tanpa Denuvo, satu hal yang pasti—perang melawan Eikons dan kisah Clive Rosfield yang kelam akan segera menghantam layar PC Anda!
Leave a Reply