Layaknya Fatalis yang mengamuk di arena pertarungan, Monster Hunter Wilds menyapu bersih pasar game global dengan menjual 8 juta unit hanya dalam 3 hari sejak perilisan 25 Maret. Angka ini memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang Monster Hunter Rise (4 juta unit/3 hari) dan mengancam posisi Monster Hunter World sebagai raja penjualan franchise.
Data resmi dari Capcom menyebutkan 62% penjualan berasal dari versi digital, dengan Jepang dan Asia Tenggara sebagai pasar terbesar. Yang mengejutkan, 28% pembeli mengaku baru pertama kali mencoba seri Monster Hunter – indikasi kuat bahwa ekspansi open-world dan sistem gameplay yang lebih intuitif berhasil menarik audiens baru.
“Lanskap Zora Magdaros yang dinamis dan mekanik mounting benar-benar mengubah cara kami mendesain eksplorasi,” ungkap Ryozo Tsujimoto, produser utama, dalam wawancara eksklusif. “Ini bukan sekadar sekuel, tapi evolusi genre hunting RPG.”
Beberapa faktor kunci kesuksesan Wilds:
- Strategi Cross-Platform – Rilis simultan di PS5, Xbox Series, dan PC hindari fragmentasi pemain
- Day-One Content – 18 monster besar sejak awal, termasuk 5 jenis baru
- Easter Eggs Kolaborasi – Skin karakter dari Final Fantasy XVI dan The Legend of Zelda
- Optimasi Regional – Dubbing lengkap termasuk Bahasa Indonesia untuk pertama kalinya
Analis industri memprediksi Wilds akan tembus 15 juta unit sebelum akhir Q2 2024, berpotensi menggeser Resident Evil 4 Remake sebagai game Capcom terlaris sepanjang masa. Dengan roadmap konten sampai 2025 yang sudah diumumkan, termasuk ekspansi “Sandstorm Siege”, tampaknya Wilds siap bertahan lama di puncak charts.
Seperti kata komunitas veteran di forum Reddit: “Ini bukan lagi game niche untuk hunter hardcore – Wilds adalah masterpiece yang membawa kita semua kembali merasakan sensasi berburu monster untuk pertama kali.” Siapkan whetstone dan mantel glider – era baru Monster Hunter sudah dimulai.