Penggemar The First Descendant di konsol lama bersiap-siap: Nexon Games baru saja mengumumkan penghentian layanan game looter-shooter mereka untuk PlayStation 4 dan Xbox One mulai 1 Desember 2024. Keputusan ini datang hanya setahun setelah perilisan, memicu pro-kontra di antara pemain yang masih setia dengan konsol generasi sebelumnya.
“Kami Inya Memaksimalkan Potensi Next-Gen”
Dalam pernyataan resmi, tim developer menjelaskan bahwa batasan hardware konsol lama menjadi faktor utama. “Upgrade ke PS5 dan Xbox Series X/S memungkinkan kami menghadirkan sistem destruksi lingkungan yang lebih dinamis, AI musuh yang kompleks, serta 60 FPS stabil tanpa kompromi,” tulis perwakilan Nexon. Mereka juga menyebut bahwa 78% basis pemain aktif sudah bermigrasi ke konsol baru.
Data dari Nexon Q3 Report mengungkap fakta mengejutkan: versi PS4/Xbox One hanya menyumbang 5% dari total pendapatan microtransaction game ini. “Alokasi sumber daya yang tidak seimbang” jadi alasan lain—tim developer kini akan fokus pada konten ekspansi The First Descendant di platform next-gen dan PC.
Komunitas Terbelah: Dari Dukungan Hingga Kritik Pedas
Reaksi pemain terpecah. Para pemilik PS5/Series X merayakan keputusan ini: “Akhirnya developer berani ambil risiko untuk kualitas!” tulis @ShooterKing di X. Di sisi lain, pemain dengan konsol lama merasa dikhianati: “Ini diskriminasi untuk yang belum bisa upgrade,” protes @OldGenWarrior di forum Reddit.
Nexon menjanjikan kompensasi khusus: pemilik akun di PS4/Xbox One akan mendapat skin eksklusif dan 500 Gold yang bisa ditransfer ke versi next-gen. Namun, progress misi dan item tidak akan cross-save—keputusan yang kembali menuai kritik.
Apa Selanjutnya?
Kabarnya, update besar Operation: Voidmare yang rencananya rilis multi-platform kini akan jadi eksklusif next-gen/PC. Bocoran dari playtest terbaru menunjukkan mekanik pertarungan laut baru dan sistem kustomisasi karakter yang 30% lebih detail.
Sementara itu, komunitas PC justru mendapat angin segar: Nexon konfirmasi akan menghadirkan fitur Ultra RTX dan dukungan modding terbatas di versi Steam. “Kami ingin setiap platform merasakan pengalaman terbaik sesuai spesifikasinya,” tutup juru bicara mereka.
Apa keputusan Nexon ini jadi pertanda industri game mulai meninggalkan konsol lama? Atau justru langkah prematur yang mengorbankan basis pemain setia? Bagaimana pun, era next-gen semakin tak terbendung.
Leave a Reply